Minggu, 24 Desember 2017

JAGA PIKIRANMU


PIKIRANMU MENUNJUKKAN SIAPA DIRIMU.

Saat ini saya sedang melaksanakan amanah MENERUSKAN PEMBANGUNAN sebuah masjid di daerah saya tinggal. Namanya MASJID… yg notabene milik orang banyak, tentu suara2 miring selalu ada. Yg miringnya mencapai 80 derajat ada…. Yg ngomong miringnya sampai mirip orang SINTING pun ada….

Tidak dulu tidak sekarang… Orang yg selalu GOLEK BENERE DHEWE… masih ada. Sinis… mencemooh… masih ada…, walau cuma keluar dari mulut 1-2 orang.

Sahabat…,
Hidup yg se-benar2nya hidup adalah BISA MEMBERI MAKNA BAGI ORANG LAIN. Hidup yg sesungguhnya hidup adalah yg BISA MEMBERIKAN MANFAAT BAGI ORANG LAIN. Jika HARTA-mu  tak cukup untuk memberikan manfaat bagi orang  lain, berikan TENAGA-mu. Bila TENAGA-mu tak cukup memberikan manfaat bagi orang lain, berikan PIKIRAN-mu.
Nah…,  perihal sumbang-saran soal PIKIRAN inilah yg hendak saya tuangkan dalam tulisan ini.
Satu catatan penting bagi kita adalah…. KENDALIKAN PIKIRANMU…! Karena pikiran bersifat MENIPU DAN HASUT! Contoh sederhananya adalah…: Karena kita tidak tahu apa yg akan terjadi di depan, maka PIKIRAN memberikan SINYAL PALSU, hingga timbul RASA KHAWATIR. Dengan kata sederhana, bukankah kita sering diliputi pikiran… “Jangan2 nanti begini… jangan2 nanti begitu… Ngko gek ngene… ngko gek ngono…?” Dan kita tidak pernah tahu PEMIKIRAN ITU BENAR  ATAU SALAH sebelum sebuah peristiwa yg ada dalam pikiran kita itu terjadi. Gih nopo gih…??? Hehehe…..

Sahabat…,
Jika engkau TIDAK TAHU bahwa pemikiranmu itu BENAR…, tak perlu pemikiranmu engkau sampaikan kepada ORANG LAIN.  Seringkali menjadi benar bahwa DIAM ITU EMAS. Lebih baik DIAM jika engkau tidak menguasai suatu hal, karena bisa jadi PIKIRAN YG KAMU KELUARKAN LEWAT MULUTMU justru akan menunjukkan KEBODOHANMU..!

Contoh KEJADIAN NYATA yg baru saja terjadi 2 hari yg lalu. Pagi sebelum jam 7 di depan halaman masjid yg diamanahkan kpd saya untuk SEBAGIAN  KELANJUTAN PEMBANGUNANNYA…,  saya bertemu “ORANG TERHORMAT”.  Kenapa saya katakan orang terhormat dalam tanda kutip…?  Orang ini selain sudah bergelar haji, juga tinggi sekolahnya, juga mantan pejabat BUMN.
Setelah ngomong ngalor-ngidul, orang ini menyampaikan pemikirannya bahwa…. MEMBANGUN MASJID TIDAK PERLU BAGUS-BAGUS. MASJID DIKEMBALIKAN SAJA KEPADA FUNGSI UTAMANYA.

Sahabat….,
Dua kalimat dari orang terhormat tersebut  bermakna SANGAT MENDASAR bagi saya. Kalimat pertama… MEMBANGUN MASJID TIDAK PERLU BAGUS-BAGUS… mengandung arti bahwa orang yg punya pemikiran ini adalah ORANG YG TIDAK KEKINIAN alias ORANG MUNDUR. Tapi mudah2an saya yg KELIRU.
Sejak lama kita tahu bahwa Masjid Istiqlal Jakarta adalah salah satu kebanggan orang Indonesia karena merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara dan ke-4 di dunia. Lalu…. Jika kita kembali kepada pemikiran bahwa MEMBANGUN MASJID TIDAK PERLU BAGUS-BAGUS…. Maka, MASJID ISTIQLAL TIDAK AKAN PERNAH ADA…! Lebih jauh lagi… Masjid2 di Arab sana yg sedemikian fantastis  juga TIDAK AKAN PERNAH ADA! Paling dekat… Negara tetangga… Semua masjid yg begitu megah dan indah di BRUNEI dan MALAYSIA juga tdk akan pernah ada!
Maka… saya yakin jika suatu saat orang terhormat ini melihat sebuah masjid dengan kubah terbuat dari EMAS… dia akan jatuh PINGSAN..!  Atau paling tidak dia akan melongo terheran-heran…. Hehehe….

Sahabat..,
Ibadah memang soal URUSAN HATI DAN KEBULATAN PIKIRAN untuk penyerahan diri. Tapi alangkah nyaman RAGA DAN JIWA kita bila TEMPAT kita beribadah berhawa sejuk dan sedap dipandang. Maka dari itu…. Saya yakin… dan seyakin-yakinnya bahwa semua pengurus masjid menginginkan yg terbaik bagi masjidnya, menginginkan yg terbaik bagi jamaahnya.  Begitu pula soal pembangunan fisik masjidnya. Tidak mungkin ada pengurus masjid yg punya pemikiran bahwa masjidnya akan dibangun ala kadarnya! Dan…, mudah2an saya tidak keliru.

Lalu soal kalimat kedua…,  MASJID DIKEMBALIKAN SAJA KEPADA FUNGSI UTAMANYA.
Anak2 jaman NOW pasti tahu bahwa saat ini fungsi masjid BUKAN HANYA SEBAGAI TEMPAT SHOLAT. Entah itu untuk belajar ngaji, ceramah agama, kegiatan seni, dll. So…, jangan pernah ajak KAMI KEMBALI KE ZAMAN JAHILIYAH…! Sori bro, saya tidak sepaham dengan pemikiranmu yg KERDIL dan MUNDUR..!

Aja rumangsa bisa…, ning bisaa rumangsa.
Karangrejo, 09.00, 24 Desember 2017

By: Wong Gemblung Susilo Pranowo