Label
- ANALOGI SAJA (10)
- APA IYA? (13)
- BELAJAR PADA HEWAN (4)
- HANYA CERITA (7)
- HANYA WAYANG (8)
- OH TUHAN... (8)
- SEKADAR TAHU (20)
- SEMPRIT SPIRIT (25)
- SENYUM DIKIT (13)
Sabtu, 09 Januari 2016
AYAH
Seorang pemuda membawa ayahnya yang sudah tua masuk ke sebuah restoran. Ketika tengah makan, karena ayahnya sudah tua, tangannya pun gemetaran dan menjatuhkan makanan di baju dan lantai. Pengunjung restoran memandang mereka dengan mengernyitkan dahi, tetapi si pemuda tetap tenang.
Selesai makan, dia memungut makanan di lantai lalu menuntun ayahnya menuju toilet dan membersihkan wajah dan bajunya lalu menyisir rambutnya. Semuanya dilakukan tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Ketika mereka keluar dari toilet seluruh pengunjung terdiam membisu, mereka keheranan betapa mungkin seseorang dibiarkan saja mempermalukan diri mereka di depan umum seperti itu.
Ketika sang pemuda membayar di kasir dan hendak menuntun ayahnya keluar restoran, tiba-tiba seorang pengunjung bertanya, “Apakah Anda tidak merasa ketinggalan sesuatu?”, Si pemuda menjawab, “Tidak, barang saya tidak ada yang tertinggal.”
Pengunjung itu kemudian melanjutkan, “Ya, Anda telah meninggalkan sesuatu. Anda meninggalkan pelajaran berharga bagi setiap anak muda di restoran ini dan meninggalkan harapan bagi orang tua mereka.”
Seketika seisi restoran terdiam.
Sahabat..., menyayangi orang yang dulu pernah menyayangi kita adalah salah satu tindakan paling mulia. Karena kita semua pasti pernah merasakan kasih sayang orang tua di waktu kita kecil. So, masih enggankah Anda mengajak ayah Anda untuk sekadar makan si restoran?
===
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAKAN BERKOMENTAR SESUKA HATI. NAMUN APAPUN ITU ADALAH CERMINAN DIRI ANDA.