Minggu, 24 Februari 2013

TUHAN YANG DILECEHKAN

Saya kerap membaca STATUS di FB yang isinya tulisan bermakna EJEKAN atau MERENDAHKAN kepercayaan dan keyakinan orang lain. Orang bisa bersikap seperti ini tentu karena YAKIN dan MENGANGGAP kepercayaannya (baca: agamanya) adalah yang MUTLAK PALING BENAR. Pertanyaannya: apakah memang benar demikian? Tapi kalau memang benar demikian, apa perlunya mengejek dan merendahkan keyakinan orang lain?
Sahabat, saya suka sekali MENGAMATI kehidupan di sekitar saya. Tidak sedikit ORANG YANG TEKUN IBADAHNYA ternyata hidupnya masih saja berkutat dengan KESULITAN. Sebagian dari orang-orang ini akan sangat tersinggung bila keyakinannya direndahkan. Dia akan membela kebenaran agamanya dengan MULUT NEROCOS (tapi tidak perlu sampai mati-matian. Hehehe…).
Saya kemudian berpikir, orang itu begitu patuhnya kepada Tuhannya, tapi kenapa hidupnya begitu-begitu saja? Ada juga yang terceplos omongan, katanya itu COBAAN DARI TUHAN. Ketika kena tipu orang, ini cobaan. Anaknya jatuh sakit, ini juga cobaan. Sedang jalan keserempet motor, ini cobaan pula. Hidup susah banyak masalah, lagi-lagi ini juga cobaan…. dari Tuhan… tentu saja. Katanya….
Sahabat, orang yang punya keyakinan kebenaran akan Tuhannya otomatis akan membentuk SIKAP MENDEKATKAN diri kepada Tuhan. Dan…, TUHAN TIDAK AKAN PERNAH MENYENGSARAKAN MANUSIA YANG SELALU MENDEKAT KEPADA-NYA! Hal ini sebenarnya tidak perlu KESADARAN SPIRITUAL TINGGI untuk bisa memahaminya. Gunakan logika sederhana saja.
Jika Tuhan-mu saja tidak pernah memberikan SOLUSI TERBAIK bagi permasalahanmu, kenapa engkau MENGHINA Tuhan orang lain…??? Tengok ke dalam DIRI SENDIRI. Perbaiki SIKAP BER-KETUHAN-an diri sendiri. Tak perlu mempermasalahkan keyakinan orang lain. Jika Tuhan itu benar ada dalam dirimu, maka hanya KASIH-SAYANG yang akan selalu engkau pancarkan dalam setiap tindakan dan tutur katamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAKAN BERKOMENTAR SESUKA HATI. NAMUN APAPUN ITU ADALAH CERMINAN DIRI ANDA.