Saya kerap membaca STATUS di FB yang isinya
tulisan bermakna EJEKAN atau MERENDAHKAN kepercayaan dan keyakinan orang
lain. Orang bisa bersikap seperti ini tentu karena YAKIN dan MENGANGGAP
kepercayaannya (baca: agamanya) adalah yang MUTLAK PALING BENAR.
Pertanyaannya: apakah memang benar demikian? Tapi kalau memang benar
demikian, apa perlunya mengejek dan merendahkan keyakinan orang lain?
Sahabat,
saya suka sekali MENGAMATI kehidupan di sekitar saya. Tidak sedikit
ORANG YANG TEKUN IBADAHNYA ternyata hidupnya masih saja berkutat dengan
KESULITAN. Sebagian dari orang-orang ini akan sangat tersinggung bila
keyakinannya direndahkan. Dia akan membela kebenaran agamanya dengan
MULUT NEROCOS (tapi tidak perlu sampai mati-matian. Hehehe…).
Saya
kemudian berpikir, orang itu begitu patuhnya kepada Tuhannya, tapi
kenapa hidupnya begitu-begitu saja? Ada juga yang terceplos omongan,
katanya itu COBAAN DARI TUHAN. Ketika kena tipu orang, ini cobaan.
Anaknya jatuh sakit, ini juga cobaan. Sedang jalan keserempet motor, ini
cobaan pula. Hidup susah banyak masalah, lagi-lagi ini juga cobaan….
dari Tuhan… tentu saja. Katanya….
Sahabat, orang yang punya
keyakinan kebenaran akan Tuhannya otomatis akan membentuk SIKAP
MENDEKATKAN diri kepada Tuhan. Dan…, TUHAN TIDAK AKAN PERNAH
MENYENGSARAKAN MANUSIA YANG SELALU MENDEKAT KEPADA-NYA! Hal ini
sebenarnya tidak perlu KESADARAN SPIRITUAL TINGGI untuk bisa
memahaminya. Gunakan logika sederhana saja.
Jika Tuhan-mu saja tidak
pernah memberikan SOLUSI TERBAIK bagi permasalahanmu, kenapa engkau
MENGHINA Tuhan orang lain…??? Tengok ke dalam DIRI SENDIRI. Perbaiki
SIKAP BER-KETUHAN-an diri sendiri. Tak perlu mempermasalahkan keyakinan
orang lain. Jika Tuhan itu benar ada dalam dirimu, maka hanya
KASIH-SAYANG yang akan selalu engkau pancarkan dalam setiap tindakan dan
tutur katamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAKAN BERKOMENTAR SESUKA HATI. NAMUN APAPUN ITU ADALAH CERMINAN DIRI ANDA.