Kamis, 15 Februari 2018

ANDA SAKIT JIWA

  
Beberapa hari yang lalu, Sodrun berkunjung untuk menjenguk kerabat di RS-Jiwa Menur.
Kebetulan bukan di jam sibuk, Sodrun menemui seorang dokter, dan  mengajaknya ngobrol-ngobrol tentang segala hal. Mulai dari bagaimana penanganan pasien sampai ke masalah-masalah umum dalam hidup.
Sampai tiba saatnya ketika Sodrun bertanya kepada dokter itu....
“Dok, gimana sih caranya dokter ngetest pasien-pasien dokter itu masih gila atau sudah waras ?”
“Oh mudah saja, kami mengisi bak mandi dgn air sampai penuh, lalu kami suruh mereka mengosongkan bak mandi dgn memberikan ke orang itu :
1. Sendok Teh
2. Gelas
3. Gayung
Pilih yang mana ?
Lalu kita minta dia untuk mengosongkan bak mandi itu”, jawab si Dokter.
“Ooooh… yang sudah waras pasti pasti pilih gayung. Soalnya itu paling gede dan cepat", kata Sodrun dengan penuh percaya diri.
Terjadi keheningan sejenak . .
...........................
…………………………
Lalu sang Dokter berkata, “Tidak, kalau orang itu sudah normal, dia akan cabut aja penyumbat bak mandi nya…"
Sodrun bengong….

Sahabat…, apa pesan moral dari cerita di atas???
Sadarkah Anda bahwa dalam hidup ini Anda pernah…, atau bahkan sering…, membuat pilihan  yang sebenarnya itu bukanlah pilihan yang tepat…? Anda memilih… memutuskan sesuatu…, hanya berdasarkan EGO… biar kelihatan “wah”. Biar kelihatan Anda adalah manusia superior. Anda masih butuh sebuah PENGAKUAN, padahal semua itu hanyalah produk KESADARAN PIKIR…, yg mencari kepuasan ego dan kenyamanan dengan memaksakan pembenaran sesaat…!


Hidup memang pilihan. Tapi hidup bukanlah MULTIPLE CHOICE dimana jika Anda memilih salah salah satu, pasti ada yang benar. Bukan! Kayakinan saja tidak cukup. KAWERUH atau input yg benar-lah yang akan menyelamatkan Anda dari pilihan yg salah! Jika Anda sakit jiwa…, maka hilanglah semua ilmu atau apapun pengetahuan yg pernah Anda pelajari seumur hidup!

BERKESEDARAN SECARA UTUH… Tidak separuh-separuh! Kesadaran pikir selalu punya ALIBI dan CARA untuk menemukan PEMBENARAN. Tragisnya, jika Anda mati…, mengenal diri Anda secara ruh,  mustahil bisa. Karena…, kesadaran yg berperanan cuma kesadaran pikir yg berpusat di otak. Jika otak Anda mati secara medis, maka hilang sudah semua kontrol terhadap hidup Anda yg selanjutnya. Hidup secara ruh…, bekalnya adalah kesadaran ruh.

Glodok, 15 Februari 2018, 7.27 PM


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAKAN BERKOMENTAR SESUKA HATI. NAMUN APAPUN ITU ADALAH CERMINAN DIRI ANDA.