Masih tentang PEMIKIRAN
DAN PENGALAMAN HIDUP salah seorang TEMAN
SAYA. Dalam kunjungannya beberapa hari yang lalu di rumah saya, dia membeberkan
SEBUAH IDE yang ditujukan untuk KEBAIKAN BERSAMA. Ide itu adalah PENGUMPULAN
SEDEKAH BERSAMA setiap tanggal 15. Yang tentu saja, sedekah yang terkumpul itu
kemudian diberikan kepada yang berhak.
Lalu teman saya itu
bercerita soal KEAJAIBAN yang telah dialami BADU (sebut saja namanya
begini). Badu adalah seorang PENGUSAHA
KONTRUKSI BESI. Saya mengenalnya, tapi tidak kenal-kenal amat.
Pada tanggal 15 bulan kemarin, Badu benar-benar sedang kesulitan uang. Maklum…
angsuran bank-nya bejibun. Bisnis lagi
sepi pula. Hehehe….Tapi karena setiap
tanggal 15 sudah disepekati (jadi mirip kewajiban) harus BERSEDEKAH, Badu
berterus terang kepada TEMAN SAYA kalau ia sedang TIDAK PUNYA UANG. Namun atas
kebaikan TEMAN SAYA, sedekah Badu
DITALANGI dulu… atau bahasa gampangnya adalah DIPINJAMI DULU.
Badu bersedia menerima
kebaikan itu. Lalu apa yang kemudian terjadi?
Keesokan harinya ORDER
berdatangan. Yang lebih fantastis, beberapa PIUTANG yang sudah TAK TERTAGIH hari
itu bisa CAIR.
Sahabatku semua, seperti yang sering saya share dalam tulisan
saya, kisah di atas JUGA REALITA alias TIDAK MENGADA-ADA. Jadi, TIDAK ADA ALASAN UNTUK MENUNDA
BERSEDEKAH. Jika Anda telah sering bersedekah , namun belum ada perbaikan dalam
hidup Anda, eits…. tak perlu menggerutu. Mungkin perlu diketahui: DALAM
BERSEDEKAH, JANGAN GUNAKAN PIKIRAN!
Karena SEMUA MANUSIA terikat pada HUKUM SEBAB-AKIBAT (The Law of Cause
and Result) dan HUKUM KESEIMBANGAN (The Law of Balancing), maka ketika Anda
MEMILAH DAN MEMILIH (salah satu bentuk kerja pikiran), maka HASIL dari SEDEKAH Anda pun akan DIPILAH DAN DIPILIH oleh Tuhan.
Hehehe…
Faham dengan maksud
kalimat saya di atas? Maksud saya begini… yang dijadikan PATOKAN DALAM SEDEKAH
adalah KATA HATI atau dalam istilah Jawa KRENTEG. Jadi, ketika ingin MEMBERSI SESUATU kepada
seseorang, ya lakukan saja. Tak perlu pakai pikiran macam-macam. Karena sangat
mungkin sekali, KRENTEG ini adalah BISIKAN TUHAN. Dan yang perlu diketahui
juga, SEDEKAH ATAU PEMBERIAN TIDAK HARUS IKHLAS. Karena kita semua terikat pada HUKUM
SEBAB-AKIBAT, maka SEMUA PERBUATAN KITA
PASTI AKAN BERBALAS. Tapi, YANG IKHLAS… tetap lebih baik.
Satu hal penting
juga, SEDEKAH JUGA BISA MENCEGAH SEBUAH
MUSIBAH. Oleh karenanya, Jika Anda merasa belum merasakan BUAH DARI SEDEKAH
ANDA, bisa jadi SEDEKAH ITU TELAH KEMBALI DALAM WUJUD TIDAK TERJADINYA MUSIBAH
KEPADA ANDA.
Dan satu hal penting
lagi, jika Anda “membaca” tidak ada suatu MAKSUD TERSEMBUNYI, JANGAN TOLAK
PEMBERIAN ORANG LAIN. TERIMALAH PEMBERIAN ITU DENGAN SENANG HATI. Itu artinya
Anda telah MEMBERI KESEMPATAN kepada
orang lain untuk MEMPERBAIKI
HIDUPNYA. Pengertian TANGAN DI ATAS
LEBIH BAIK DARI TANGAN DI BAWAH tidak selamanya BENAR.
So, mari kita kita
bersedekah. Sesungguhnya semua kebaikan manusia adalah untuk kebaikannya
sendiri.
By: Susilo Pranowo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAKAN BERKOMENTAR SESUKA HATI. NAMUN APAPUN ITU ADALAH CERMINAN DIRI ANDA.