Dalam masa pendidikan anak2, kita seringkali memberikan
keyakinan tentang ini-itu…, tentang salah-benar…, tentang baik-buruk, dll.
Keyakinan itu dijabarkan dengan gambaran2, contoh…, dengan cara lembut ataupun
keras. Begitu juga halnya pada saat rapat, musyawarah, kutbah, ceramah,dll.
Kita biasa berusaha MEYAKINKAN SESEORANG
agar mengikuti apa yg kita yakini. Pendeknya…, MEMBERIKAN KEYAKINAN… adalah
soal bagaimana agar ISI PIKIRAN KITA bisa diterima orang lain untuk kemudian
menjadi SEBUAH KEYAKINAN.
Sahabat….,
Tahukah kita semua bahwa KEYAKINAN adalah berasal dari INPUT
PIKIRAN…???? Keberadaan pikiran adalah
masih dalam wilayah ALAM MATERI. Sifatnya tidak kekal…, bisa diperbaharui…,
bisa berubah-ubah. Maka jangan heran jika ada seseorang yang HANYA PUNYA
KEYAKINAN…, jika hari ini getol belajar ngaji…, besok tiba2 jadi berhenti…,
hari ini rajin ibadah…, besok jadi malas bin ogah-ogahan.
Keyakinan beda dengan KESADARAN.
Keyakinan terbentuk dari KESADARAN PIKIR. Saat RAGA MATI,
maka fungsi OTAK TERHENTI. Karena fungsi otak terhenti, kesadaran pikir pun
hilang… lenyap…. Akibatnya…, keyakinan pun turut hilang bersama induk dari keyakinan itu sendiri.
Tapi…, KESADARAN terbentuk karena KEMAUAN dari RUH, yang
sifatnya ABADI. Orang yang berada dalam KESADARAN tidak akan pernah LUPA..,
karena ingat dan lupa letaknya dalam otak, sementara KESADARAN berada dalam
sang ruh. Karena inilah…, kaum SPIRITUALIS selalu mencari dan menambah
KESADARAN…, bukan KEYAKINAN!
Demikianlah….
Semoga kita semua menjadi ORANG YANG SADAR DALAM KESADARAN.
Siapa yang sungguh2 mencari akan menemukan.
Jika menanam pohon, terus periharalah.
Tetaplah membuang sampah pada tempatnya.
Glodok, 24 Jun 18, 6.52.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAKAN BERKOMENTAR SESUKA HATI. NAMUN APAPUN ITU ADALAH CERMINAN DIRI ANDA.