Rabu, 21 Desember 2011

RAHASIA MENJADI KAYA (bagian1)

 1   Suatu ketika Amin bercerita kepada neneknya, “ Nek, Amin tadi bermain di kampung sebelah selatan. Nenek tahu bagaimana kehidupan orang-orang di kampung itu?”
   “Emangnya kenapa, Cucuku?” sambut sang nenek.
   “Mereka miskin semua, Nek. Hidup mereka susah padahal mereka semua bukan orang malas. Mereka semua bekerja dengan giat dan rajin. Mereka juga tekun beribadah. Amin jadi bertanya-tanya, Nek, kenapa mereka hidup dalam kemiskinan? Apakah Tuhan tak pernah mendengarkan doa mereka?
   Sang nenek masih diam mendengar cerita cucunya itu.
   “Kemarin Amin bermain ke kampung sebelah utara,” lanjut Amin, “Berbeda dengan kehidupan orang-orang di kampung selatan. Semua penduduk kampung utara hidup serba berkecukupan. Padahal mereka bekerja tidak sekeras penduduk kampung selatan. Rumah mereka bagus-bagus. Mereka makan juga yang enak-enak….”
   Sang nenek tetap belum berkomentar.
   “Amin tidak mengerti, mengapa kehidupan orang-orang di kedua kampung itu amat berbeda…. Apa Tuhan tidak adil, Nek?”

   “Tuhan itu maha adil, Cucuku…”
   “Tapi kenapa yang bekerja keras hidupnya terus susah? Sementara yang kerjanya enak-enakan malah hidup dalam kelimpahan?”
   “Sang nenek mengambil napas panjang sejenak. Lalu katanya,”Orang yang tiap hari bekerja keras tidak pasti akan jadi kaya atau berkecukupan. Dan yang kerjanya seperti bermalas-malasan tidak otomatis menjadi miskin atau kekurangan….”
   “Kok bisa seperti itu, Nek?”
   “Ada suatu rahasia yang tidak diketahui orang miskin….”
   “Apa itu, Nek?”
   Amin bertanya penasaran. Tapi sang nenek malah diam, lalu ngeloyor ke belakang. Amin yang tidak bisa menahan rasa penasarannya terus mengekor.
   “Ayolah Nek, apa rahasia itu?” buru Amin.
   Tapi sang nenek terus diam. Walau Amin merengek-rengek minta penjelasan, ia tetap bungkam seribu basa.
   “Nenek jahat!” seru amin jengkel. “Kalau nenek tetap diam, Amin mau pergi dan tak akan pulang!”
   “Jangan… jangan…, Cucuku…,” cegah sang nenek akhirnya.
   “Kalau begitu, Nenek harus menceritakan apa rahasia itu!”
   Sang nenek menarik napas panjang beberapa kali. Lalu katanya dengan suara berat, “ Kalau kamu ingin tahu rahasia menjadi orang kaya, apa kamu sudah siap untuk menjadi orang kaya?”
   Mendengar pertanyaan neneknya itu, ganti Amin yang terdiam.
   “Apakah kamu sudah memiliki mental orang kaya? Apakah pikiran dan tindakanmu sudah pantas untuk disebut orang kaya?”
   Amin makin terdiam.
   Sang nenek pun pergi meninggalkannya.
   Kali ini Amin tidak mengekornya lagi. Tapi dalam benaknya tetap tersimpan sebuah tanda tanya besar : APA RAHASIA UNTUK MENJADI KAYA?

By : Susilo Pranowo
25 Juli 2011, 8.45 PM
(bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAKAN BERKOMENTAR SESUKA HATI. NAMUN APAPUN ITU ADALAH CERMINAN DIRI ANDA.