Hari ini aku jatuh cinta. Efeknya sungguh LUAR BIASA. Jari-jari tanganku seakan punya mata. Bergerak menekan tuts-tust keyboard begitu LINCAH TANPA LELAH. Dan cerita-cerita pun bergulir muncul laksana air bah bebas tertumpah.
“Duh… yang lagi jatuh cinta…,” goda Setan dalam hatiku.
“Jangan campuri urusan orang…,” sergah Malaikat dalam hatiku.
“Emang gak boleh! Suka-suka gue dong!”
“Perasaan orang yang lagi jatuh cinta itu sensitif tauuu…! Jangan buat orang jadi marah….”
“Biarin… emang itu mauku!”
“Dasar setan!”
“Emang aku setan! Elo aja yang sok baik. Elo munafik!”
Percakapan dalam hatiku itu terhenti sejenak. Tapi kemudian Setan berkata kepadaku, “Hai, Susilo! Kalo emang kamu cinta…. ya sana buru cintamu itu. Apapun caramu! Jangan pedulikan apapun! DIRI KAMU SENDIRILAH yang bisa mewujudkan KEBAHAGIAANMU…!”
Lalu Malaikat menimpali, “Jangan gegabah, Susilo! Cinta itu tak harus memiliki. Biarkan itu jadi indah dalam angan dan pikiranmu. Ketika kau BERUSAHA MEMILIKI… itu sama artinya kau juga sedang menggali lubang RASA KECEWA. Kau akan terperosok dalam DUKA NESTAPA. Bukankah kau tak ingin HATIMU TERLUKA…????
Aku tercenung.
“Jangan jadi manusia munafik, Susilo…!” kata Setan lagi. “Cinta memang tidak harus memiliki. Tapi sungguh KEBAHAGIAAN akan dapat kau raih apabila kau MEMILIKI ORANG YANG KAMU CINTAI.”
“Ah, itu cuma teori…,” sahut Malaikat. “Saat kamu BERUSAHA MEMILIKI…. JURANG KESEDIHAN DAN KEKECEWAAN itu semakin dalam untuk membuatmu TERJUNGKAL. “
“Lalu apa yang harus kuperbuat?” tanyaku tak mengerti.
“Kejar cintamu dengan segenap kemampuanmu!” jawab Setan.
“Kejar cintamu dengan segenap kemampuanmu!” jawab Setan.
“Serahkan pada Tuhan. Dia tahu apa yang terbaik bagimu,” jawab Malaikat.
Dan…. Jari-jari tanganku terus menari di atas keyboard.
Dan… selesailah ceritaku ini.
Dimana aku telah menemukan…. Cara menyikapi CINTAKU INI.
By: Susilo Pranowo
(Untuk seseorang yang aneh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAKAN BERKOMENTAR SESUKA HATI. NAMUN APAPUN ITU ADALAH CERMINAN DIRI ANDA.