Rabu, 28 Desember 2011

ORANG BODOH TERNYATA PANDAI


    Dua orang lelaki PEMANCING tiba-tiba hanyut terbawa arus sungai yang deras. Dengan susah payah akhirnya mereka mampu meraih sebatang kayu besar yang turut hanyut. Jam demi jam berlalu. Mereka masih terus terbawa arus.
   “Apakah engkau punya keahlian khusus?” tanya salah seorang dari pemancing, bernama Alex.
   “Tidak. Aku hanya orang bodoh,” jawab pemancing yang satunya, bernama Geyol.
   “Ah, bagaimana kau bisa hidup bila tidak punya keahlian khusus?” ungkap heran Alex. “Aku seorang dokter.  Mungkin aku tak bisa hidup andai aku bukan seorang dokter….”
   “Ah masa?” sahut Geyol. “Tuhan itu maha adil.”
   “Itu cuma ungkapan saja.  Apakah engkau pernah belajar di perguruan tinggi?”
   “Tidak.  Sekolahku rendah. Aku cuma bisa membaca dan menulis.”
   “Itu artinya ilmu pengetahuan tidak engkau miliki. Dan jika manusia TIDAK MEMILIKI ILMU PENGETAHUAN sama artinya dengan KEHILANGAN 50%  HIDUPNYA.”
   “O… begitu,” Geyol mengangguk-angguk.
   “Apakah engkau pernah belajar ilmu agama?” tanya Alex lagi.
   “Tidak. Tapi aku bisa membedakan mana yang baik dan mana yang tidak.”
   “Hehehe…,” Alex mengejek. “ORANG YANG TIDAK PERNAH BELAJAR ILMU AGAMA sama artinya dengan KEHILANGAN 50%  HIDUPNYA.”
   Geyol tercenung sejenak, lalu katanya, “Kita sekarang ini sedang terhanyut di sungai. Apakah engkau yakin ILMU PENGETAHUAN DAN ILMU AGAMA akan bisa menolongmu keluar dari keadaan ini?”
   Ganti Alex yang tercenung.
   “Andai aku mau…,” lanjut Geyol.  “Aku bisa meninggalkanmu sedari tadi. Aku bertahan di sini karena aku ingin menemanimu… dan kalau kau akan tenggelam, aku masih bisa menolongmu.”
   “Sungguhkah itu?” Alex terheran. “Ilmu apa yang engkau miliki… sehingga engkau bisa terlihat amat tenang dan yakin…”
   “Bukan ilmu yang kumiliki. Hanya keterampilan BERENANG saja. Dan andai aku tidak menjagamu dengan keterampilan berenangku…., bisa jadi engkau akan KEHILANGAN 100%  HIDUPMU.”
   Mendengar kata-kata itu, Alex segera menyadari kesombongannya.

   Sahabat, janganlah kita MEREMEHKAN ORANG BODOH.  Karena ORANG BODOH PUN MEMILIKI KEPANDAIAN DI SISI LAIN. Sementara kita yang MERASA TELAH PANDAI, JUGA PUNYA KEBODOHAN DI SISI LAIN.
   Marilah kita HIDUP SALING MENGASIHI.
   Jangan pernah MERASA DIRI LEBIH PANDAI DIBANDING ORANG LAIN.

   By:  Susilo Pranowo


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAKAN BERKOMENTAR SESUKA HATI. NAMUN APAPUN ITU ADALAH CERMINAN DIRI ANDA.