“Lho. Lho. Kenapa buru-buru mati? Eman-eman wong ayu cepet ewes-ewes,” komentar penggali kubur, polos.
Tiga selebriti internasional itu masing-masing berusia 40 tahun, terdiri atas seorang ilmuan peneliti, seorang pedagang berlian, dan seorang ratu ayu sejagat (miss universe). Mereka tiga sekawan yang hidup menjomblo dan bersepakat mati muda selagi reputasi serta karir berada pada puncak. Alasannya adalah agar mereka meninggalkan dunia ketika masih jaya kemudian berharap segera masuk sorga sebelum bintang ketenaran meredup.
“Lho… lho…kenapa tidak kawin dulu? Eman-eman wong ayu gak nyicipi sorga dunia. Kelonan uwenak tenan, lho, ” komentar penggali kubur, polos.
Namun tiga seleb perempuan itu sudah bertekad bulat mati muda. Mereka akan minta bantuan pakar Dr.Death, si jago suntik mati dari Australia, yang buka praktek di sebuah klinik khusus suntik mati di Swis. Tinggal satu persoalan yaitu “Kepastian Masuk Sorga”. Untuk yang satu ini mereka minta masukan dari penggali kubur.
“Lho. Lho. Kenapa khawatir tidak masuk sorga? Eman-eman wong ayu koq jadi mangsa binatang buas di neraka,” komentar penggali kubur, polos.
Kemudian giliran penggali kubur bertanya kepada mereka andaikata mereka sudah mati.
Kepada si ilmuan, “Andaikata malaikat menilai Anda belum layak masuk sorga, apa reaksi Anda?”
“Saya akan tunjukan manfaat ilmu pengetahuan saya, semoga malaikat berubah pikiran,” kata si ilmuan.
Penggali kubur berbisik dalam hati: “hmm… Masuk akal yah.”
Kepada si pedagang berlian, “Andaikata malaikat menilai Anda belum layak masuk sorga, apa reaksi Anda?”
“Saya akan tunjukan manfaat sedekah dari hasil dagang berlian, semoga malaikat berubah pikiran,” kata si pedagang.
Penggali kubur berbisik dalam hati: “hmm… Masuk akal yah.”
Kepada si ratu ayu sejagat, “Andaikata malaikat menilai Anda belum layak masuk sorga, apa reaksi Anda?”
“Saya akan copot semua pakaian lalu tunjukan manfaat setiap lekukan tubuh sexy saya, semoga malaikat berubah pikiran,” kata si ratu ayu.
Penggali kubur berbisik dalam hati: “hmm… ayu-ayu tapi goblok.”
by Kong Ragile
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAKAN BERKOMENTAR SESUKA HATI. NAMUN APAPUN ITU ADALAH CERMINAN DIRI ANDA.