Suatu kali Tuhan memanggil sang malaikat.
“Aku tugaskan engkau untuk turun ke bumi dan meletakkan BAHAGIA SEJATI di sana…,” sabda Tuhan. “Tapi ingat…, karena BAHAGIA SEJATI ini sangat tak ternilai…, dan SEMUA MANUSIA sangat MENDAMBAKANNYA…, maka letakkanlah di tempat yang paling baik.”
Sang malaikat segera melaksanakan tugas itu. Setelah berpikir beberapa lama, ia meletakkan BAHAGIA SEJATI di dasar lautan. Ia pikir, agar MANUSIA JAHAT tidak mudah mencurinya. Namun tak lama kemudian, ia merasa keliru. Kalau BAHAGIA SEJATI diletakkan di dasar lautan, MANUSIA BAIK juga akan kesulitan untuk mendapatkannya.
Setelah berpikir-pikir lagi, akhirnya BAHAGIA SEJATI diletakkan di puncak gunung. Namun lagi-lagi sang malaikat merasa keliru. “Kalau BAHAGIA SEJATI berada di puncak gunung, bagaimana dengan manusia yang tempat tinggalnya jauh dari gunung?” pikirnya.
Untuk sementara sang malaikat jadi bingung. “BAHAGIA SEJATI adalah sesuatu yang EKSKLUSIF, maka aku harus meletakkannya di tempat yang EKSKLUSIF pula. KEBAHAGIAAN itu harus gampang didapatkan oleh ORANG BAIK, namun CUKUP SULIT dijangkau oleh ORANG JAHAT.”
Sahabat, Anda tahu dimana kemudian sang malaikat meletakkan BAHAGIA SEJATI itu?
Sampai sekarang sang malaikat tak pernah lagi mengubah tempat penyimpanan BAHAGIA SEJATI. Tempat itu memang benar-benar EKSKLUSIF. Manusia yang buruk kelakuannya ternyata memang amat sulit untuk bisa MENJAMAHNYA. Kalaupun bisa, ia hanya akan mendapatkan BAHAGIA SEMU, bukan BAHAGIA SEJATI.
Dimanakah tempat itu?
Ya, Anda benar, sahabat!
BAHAGIA SEJATI itu diletakkan di HATI YANG BISA BERSYUKUR.
By: Susilo Pranowo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAKAN BERKOMENTAR SESUKA HATI. NAMUN APAPUN ITU ADALAH CERMINAN DIRI ANDA.